Selamat pagi semua….
Hari yang indah… kutunggu-tunggu….saatnya kita kumpul…
atur rencana… bersama-sama…
ok, hari ini saya mau bercerita tentang cerita…. hahaha semakin kacau….
Tadi malam, secara sekitar pukul 10:00 saya turun ke kantor operasional. untuk mengintip…. hehehe…
dan tidak dinyana, saya bertemu dengan seseorang yang sudah tidak lama bertemu.
ya, teman lama yang dulu pernah satu kantor.
awalnya saya gak tau, apakah dia bekerja juga di kantor yang sama saat ini, mau nanya ke orangnya langsung sungkan.
Ada orang yang orang yang mau ditanyain juga sedang molor pakai headset sambil nonton dewamovie plus HP-nya disilent, hehehe.
Setelah tanya-tanya, ternyata dia baru masuk beberapa bulan lalu.
yang mau saya ceritakan adalah mengenai ingatan saya ke teman saya ini.
saya ingat betul, pada saat dia diterminate dan pada saat proses hand over ke HRD, dia membawa anaknya datang ke kantor. Anaknya perempuan mungkin berumur 4-5 tahun.
Beneran hati saya miris banget.
Ya mungkin itu dari sisi lemah saya sebagai manusia.
saya gak muluk-muluk menceritakan bahwa impian sebuah perusahaan didirikan selain untuk mencari keuntungan juga ada sisi humanisnya, membantu sesama manusia. Bahkan ada yang berharap perusahaan adalah keluarga kedua kita.
Saya yakin kita semua pasti berkeluarga, kan gak mungkin juga gak punya ayah dan ibu
Bayangkan apakah kita harus membuang keluarga kita karena tidak sesuai dengan kita. Begitu juga setiap anggota keluarga harus mempunyai rasa memiliki.
Itulah pilihan corporate culture yang harus dibangun.
yups itu insight saya pagi ini. Long live family…
